
http://www.hawaiiycc.com
INDONESIA KEMBALI DI HEBOHKAN!!
KASUS SEORANG silfester matutina
yang sangat cukup menghebohkan dunia politik dan hukum di tanah air kita..
berikut kami detailkan semua rekam jejak karier dan gaya hidup silfester matutina
dan kasus yang pernah mencuri perhatian dan menghilang seperti di telan bumi.
Nama Lengkap: Silfester Matutina
Tempat & Tanggal Lahir: Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur — 19 Juni 1971
Agama & Kepercayaan: Katolik
PENDIDIKAN: S1 (Sarjana) Universitas Wiraswasta Indonesia (UWI) Ilmu Hukum
KELULUSAN 2019/2020
Program Studi: Ilmu Hukum, jenjang S1 (Sarjana) — terakreditasi dan masuk dalam program reguler malam/karyawan.Lulus kuliah di usia sekitar 49 tahun (2019/2020), menunjukkan ia termasuk mahasiswa dewasa yang melanjutkan studi setelah berkarier.
Latar pendidikan Silfester adalah hukum, namun dalam debat publik, ia jarang menyinggung landasan hukum detail dan lebih sering mengacu pada etos perjuangan dan pembelaan moral-politik.Dalam berbagai debat, ketika dihadapkan pada istilah seperti pacta sunt servanda (prinsip hukum perjanjian internasional), ia menuntut “bukti konkret” ketimbang argumen normatif hukum, yang dikritik sebagai kurang menunjukkan kompetensi akademik di bidang hukum tingkat lanjut.
Gaya Serang-Kritis: Silfester tampil sangat defensif dan emosional dalam debat publik, sering menanggapi kritik politik secara personal ketimbang berbasis fakta konkret.
DALAM Aktivitas Politik & Organisasi Relawan
Pendiri & Ketua Umum organisasi relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet), didirikan tahun 2013 saat Jokowi pertama kali mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Perannya sebagai ketua relawan dan tim kampanye menjadikannya figur publik yang tajam dan kontroversial—selalu hadir dalam diskusi yang menyorot kebijakan pemerintah maupun kehidupan orang-orang dekat Jokowi.


Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024Aktif sebagai pembicara publik di berbagai forum diskusi yang mengangkat isu-isu kebijakan pemerintah dan strategi politik nasional
DALAM Kontroversi & Putusan Hukum
Pada 15 Mei 2017, di depan Gedung Mabes Polri, ia menyampaikan orasi menuding mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terlibat korupsi dan nepotisme. Tuduhan tersebut dilaporkan oleh sekelompok pengacara dari APK ke Polda Metro
Setelah proses hukum di PN Jakarta Selatan, dan banding hingga kasasi, Mahkamah Agung memvonisnya bersalah dan menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara
PERDEBATAN Panas dengan Rocky Gerung (3 September 2024)
Debat terjadi dalam program Rakyat Bersuara disalah satu televisi swasta bertajuk “Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?”, di mana Rocky Gerung menyindir adanya figur “penjilat” dalam politik. Silfester tersinggung dan bereaksi keras dengan menyindir Rocky sebagai “bujang lapuk”
Perdebatan semakin memanas ketika Rocky menjelaskan prinsip hukum pacta sunt servanda, sementara Silfester menuntut bukti konkret. Emosi Silfester meningkat hingga berdiri, mendekati Rocky, dan melontarkan kata-kata kasar: “Kau bodoh, goblok kau, b*ngs*t kau”. Acara sempat harus dicairkan oleh pembawa acara dan petugas karena ketegangan hampir berujung adu jotos.
Diskusi dan perdebatan ini viral di media sosial, dan menuai kritik dari netizen yang menilai debat sarat ad hominem, bukan berdasarkan argumentasi kuat.kontroversi saat ini:
Sejak 15 Mei 2017, di depan Gedung Mabes Polri, ia menyampaikan orasi menuding / menfitnah mantan Wakil Presiden dan mantan presiden Jusuf Kalla terlibat korupsi dan nepotisme. Tuduhan tersebut dilaporkan oleh sekelompok pengacara dari APK ke Polda Metro
Setelah proses hukum di PN Jakarta Selatan, dan banding hingga kasasi, Mahkamah Agung memvonisnya bersalah dan menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.
KUTIPAN PEMBELAAN Silfester Matutina
“Saya merasa tidak memfitnah JK, tapi adalah bentuk anak bangsa menyikapi masalah bangsa kita,” kata Silfester kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017) silam. Pada 2019, Silfester divonis 1,5 tahun penjara atas perbuatannya. Namun hingga kini, ia belum menjalani hukuman tersebut.Silfester Matutina dilaporkan oleh kuasa hukum Jusuf Kalla ke Bareskrim Polri pada Mei 2017 silam.
sampai sat ini belum di tahan kemana hukum kita
mejadi sorotan dan pertanyan Silfester Matutina
8thn 2 kepimpinan presiden 2 wajah hukum
sampai saat ini belum di tangkap ada apa dengan hukum negara kita?
apakah ada sesuatu?
mari kita tunggu ketegasan komitmen ketegasan presiden kita yang tercinta dan terhormat bapak prabowo subianto.
baca juga : Keindahan Pohon Bonsai
baca juga : Fakta dan Karier Nikita Mirzani
baca juga : mengenang misteri kematian kurt cobain dan chester 2 musisi dunia