Paris Pernandes adalah sosok yang unik di persimpangan antara media sosial, olahraga tinju, dan dunia hiburan/manajemen pertunjukan olahraga. Ia dikenal berkat kontennya di platform seperti TikTok dan Instagram, slogannya yang viral, aksi-aksi menarik seperti memukul pohon pisang, serta karier tinju dan sekarang jabatannya sebagai CEO di sebuah show olahraga

Baca juga : santos fc sejarah sepak bola brasil
Baca juga : Band Gigi Legendaris Indonesia yang Tetap Eksis
Baca juga : PORCO SUPORTER IDENTITAS palmeiras Mancha Verde
Baca juga : Wisata Kota Nias Sejarah di Ujung Barat
Baca juga : Kololi Kie ritual sakral adat ternate
Paris lahir dan besar di Binjai, sebuah kota di Sumatera Utara. Dari latar sederhana, ia sempat bekerja di minimarket sebelum popularitasnya meningkat. Kehidupan pribadinya kini lebih terbuka, khususnya setelah menikah dan menjadi seorang ayah, yang semakin memperkuat citra publiknya sebagai figur muda yang berusaha membangun karier sekaligus menjaga keluarga.
Nama lengkap: Paris Pernandes
Tanggal lahir: 14 Agustus 1998
Asal: Binjai, Sumatera Utara, Indonesia
Agama: Islam
Status keluarga: Menikah dengan Windy Adhelia, memiliki seorang putra bernama Omar Syakib Ramdan
Profesi utama: Atlet tinju, konten kreator, CEO Holywings Sport Show (HSS)

Awal Popularitas: “Salam dari Binjai”
Popularitas Paris tidak bisa dilepaskan dari fenomena “Salam dari Binjai”.
- Frasa ini ia populerkan lewat video singkat di TikTok.
- Dalam video, Paris biasanya terlihat mengucapkan slogan tersebut sebelum melakukan aksi memukul pohon pisang, seolah menjadikannya samsak tinju.
- Aksi sederhana itu ternyata berhasil menarik perhatian publik luas, karena unik, menghibur, sekaligus menunjukkan kekuatan fisiknya.
Fenomena ini menjadi viral nasional. Banyak warganet membuat parodi, remix, bahkan menjadikannya bahan meme. Alhasil, “Salam dari Binjai” bukan hanya konten, tetapi menjelma menjadi fenomena budaya populer digital.
Karier di Dunia Tinju
Walau dikenal karena konten viral, Paris sesungguhnya memiliki latar belakang sebagai atlet tinju.

Prestasi yang Tercatat
- Juara Kejurda Tinju Sumatera Utara 2019 (kategori Youth)
- Momen awal yang membuktikan kapasitasnya di dunia tinju regional.
- Runner-up Kejurnas Youth
- Mewakili Sumatera Utara dalam ajang tingkat nasional.
- Holywings Sport Show (2022)
- Paris bertanding melawan Jekson Karmela pada 27 Februari 2022.
- Pertandingan dimenangkan Paris lewat keputusan split decision.
- Kemenangan ini memperkuat citranya, bahwa ia bukan sekadar konten kreator, tetapi juga petarung yang serius.

http://www.hawaiiycc.com
Citra sebagai Atlet
Paris berusaha menunjukkan bahwa dirinya bukan petinju instan. Konten melawan pohon pisang hanyalah bagian dari ekspresi, sedangkan latihan tinju tetap dilakukan dengan disiplin. Kehadirannya dalam kejuaraan resmi, meski levelnya belum sampai internasional, menjadi bukti nyata keseriusannya.
Ekspansi Karier: CEO Holywings Sport Show
Pada 2024, Paris mendapatkan posisi penting sebagai CEO Holywings Sport Show (HSS). Langkah ini menandai transisi dari sekadar atlet/konten kreator menuju peran kepemimpinan dalam industri olahraga.

Program Inovatif: HW Sport Night (HSN)
- Paris memperkenalkan acara HW Sport Night, sebuah ajang kompetisi olahraga dengan fokus pada pencarian bakat atlet muda.
- Tujuan utamanya bukan hanya hiburan, melainkan mencari atlet potensial yang kelak bisa berkompetisi di tingkat dunia.
- Konsep ini menegaskan visi Paris: memadukan olahraga, hiburan, dan peluang bagi generasi muda.
Dampak Strategis

- Bagi HSS: menghadirkan figur populer sebagai CEO meningkatkan daya tarik publik dan sponsor.
- Bagi atlet muda: memberi ruang tampil dan kesempatan berkembang.
- Bagi Paris: membangun kredibilitas sebagai pemimpin dan bukan sekadar viral sensation.
Kehidupan Pribadi
Di luar ring tinju dan panggung media sosial, Paris dikenal sebagai figur keluarga. Ia menikah dengan Windy Adhelia, dan dikaruniai anak bernama Omar Syakib Ramdan. Kehidupan pribadinya kerap dibagikan di media sosial, yang memperlihatkan sisi hangat dan membumi.
Sisi ini penting bagi citra publik, karena banyak figur viral gagal menjaga reputasi akibat kehidupan pribadi yang kontradiktif. Paris justru memperkuat kepercayaan publik lewat konsistensi antara citra online dan realitas sehari-hari.
Kontroversi
Seperti banyak figur publik lain, Paris tidak luput dari kontroversi. Beberapa isu yang pernah menyeret namanya antara lain:
- Perdebatan soal kredibilitas tinju
- Sebagian pihak mempertanyakan level kejuaraan yang diikutinya.
- Apakah benar-benar kejuaraan resmi dengan lisensi nasional, atau sekadar ajang semi-profesional.
- Konten yang dianggap gimmick
- Aksi memukul pohon pisang menuai kritik, dianggap hanya mencari sensasi.
- Namun, Paris selalu menekankan bahwa tinju adalah olahraga serius yang ia tekuni.
- Sorotan publik atas bisnis HSS
- Posisi sebagai CEO HSS membuat Paris berada di bawah sorotan.
- Keberhasilan acara yang ia gagas akan menjadi tolok ukur kredibilitasnya sebagai pemimpin.
Walau demikian, kontroversi ini justru memperkuat relevansi Paris di ranah publik. Figur tanpa perdebatan sering cepat dilupakan, sementara Paris tetap menjadi bahan pembicaraan.
Analisis Profesional
Kekuatan (Strengths)
- Personal branding kuat: slogan “Salam dari Binjai” melekat pada dirinya.
- Koneksi digital: pengikut jutaan di TikTok, Instagram, dan YouTube.
- Karier atletik: prestasi tinju meski levelnya belum global, tetap memberi legitimasi.
- Kepemimpinan: posisi CEO menunjukkan kemampuan ekspansi karier.
Kelemahan (Weaknesses)
- Kredibilitas olahraga: sebagian pihak masih meragukan level prestasi tinjunya.
- Konten viral berisiko cepat basi: perlu inovasi terus-menerus agar tetap relevan.
- Pengalaman manajerial terbatas: memimpin HSS adalah tantangan besar, memerlukan tim solid.
Peluang (Opportunities)
- Ekspansi internasional: membuka peluang bagi HSS untuk menjalin kolaborasi global.
- Brand endorsement: potensi kerjasama dengan merek olahraga atau gaya hidup.
- Pendidikan atlet muda: menjadikan dirinya role model bagi generasi berikutnya.
Ancaman (Threats)
- Persaingan konten: cepatnya tren digital bisa menggeser popularitas.
- Kontroversi publik: kesalahan kecil bisa viral negatif.
- Ketidakpastian bisnis olahraga: pembiayaan dan sponsor sangat menentukan.
Dampak Sosial & Budaya
- Budaya Populer
- “Salam dari Binjai” menjadi bagian dari kosa kata internet Indonesia.
- Memberi contoh bagaimana sesuatu yang sederhana bisa mendunia lewat media sosial.
- Olahraga Tinju
- Mengangkat kembali perhatian publik pada olahraga tinju di Indonesia.
- Memberi inspirasi bahwa atlet tinju juga bisa mengelola personal branding.
- Ekonomi Kreatif
- Memadukan olahraga dan hiburan digital, Paris menjadi contoh keberhasilan industri kreatif berbasis olahraga.
Timeline Karier
- 2019: Juara Kejurda Sumatera Utara (Youth).
- 2020-2021: Mulai dikenal lewat konten viral “Salam dari Binjai”.
- 2021: Runner-up Kejurnas Youth.
- 2022: Menang atas Jekson Karmela di Holywings Sport Show.
- 2024: Menjabat CEO Holywings Sport Show, meluncurkan HW Sport Night.
- 2025: Fokus pada pengembangan bisnis olahraga dan branding pribadi.

Paris Pernandes adalah figur yang merepresentasikan kombinasi olahraga, media sosial, dan bisnis. Ia lahir dari konten viral, tumbuh menjadi atlet tinju, dan kini mengemban peran sebagai pemimpin acara olahraga. Keberhasilannya menunjukkan bahwa popularitas digital bisa menjadi batu loncatan menuju karier profesional, asal diiringi kerja keras dan visi jelas.
Meski menghadapi kontroversi, Paris memiliki peluang besar untuk meneguhkan diri sebagai salah satu tokoh penting dalam olahraga hiburan Indonesia. Jika mampu menjaga kredibilitas dan terus berinovasi, Paris bisa melangkah lebih jauh, bahkan ke panggung internasional.